Samosa adalah salah satu camilan khas dari Asia Selatan yang kini telah dikenal dan disukai oleh banyak orang di seluruh dunia. Makanan ini memiliki bentuk segitiga khas dan biasanya berisi campuran kentang, kacang polong, bawang, serta rempah-rempah yang kaya rasa. Disajikan dalam keadaan hangat, samosa cocok sebagai makanan pembuka, camilan sore hari, atau sajian spesial di berbagai acara.
Asal-Usul dan Perjalanan Samosa
Samosa diperkirakan berasal dari wilayah Timur Tengah atau Asia Tengah dan mulai masuk ke wilayah anak benua India sekitar abad ke-10 hingga ke-13 melalui pedagang dan penjelajah. Di India, samosa berkembang menjadi salah satu jajanan paling populer, terutama di wilayah utara seperti Punjab, Uttar Pradesh, dan Delhi.
Nama “samosa” sendiri berasal dari kata Persia “sanbosag,” yang berarti makanan segitiga. Seiring waktu, samosa mengalami banyak adaptasi, tergantung budaya dan selera lokal, hingga menjadi makanan favorit di berbagai negara seperti Pakistan, Bangladesh, Nepal, hingga Timur Tengah dan bahkan Afrika Timur.
Samosa di Berbagai Negara
India & Pakistan: Diisi dengan kentang, kacang polong, dan rempah-rempah, biasanya disajikan dengan saus chutney.
Nepal & Tibet: Dikenal sebagai “samosa” atau “samocha,” kadang-kadang diisi dengan daging cincang.
Afrika Timur: Terkenal dengan versi isi daging sapi atau kambing, hasil pengaruh kuliner India melalui komunitas imigran.
Indonesia & Malaysia: Samosa mulai dikenal sebagai jajanan pasar atau kudapan di restoran India.
Isi dan Varian Samosa
Ciri khas samosa adalah kulit renyah dan isiannya yang gurih. Namun, isi samosa bisa sangat beragam tergantung selera dan daerah asal.
1. Samosa Vegetarian
Varian ini adalah yang paling umum dan terdiri dari kentang rebus, kacang polong, bawang merah, jahe, dan berbagai rempah seperti garam masala, jintan, dan ketumbar. Ini adalah pilihan utama bagi vegetarian.
2. Samosa Daging
Untuk pecinta daging, samosa dengan isian daging cincang seperti ayam, kambing, atau sapi adalah pilihan yang menggugah selera. Biasanya daging dimasak bersama bawang dan rempah-rempah, menciptakan aroma yang kuat dan menggoda.
3. Samosa Manis
Tidak hanya gurih, samosa juga bisa dibuat versi manis, diisi dengan kacang, buah kering, atau bahkan cokelat. Varian ini sering disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan khusus saat perayaan.
Cara Menikmati Samosa
Samosa paling nikmat disantap saat masih hangat, dengan bagian luar yang renyah dan isian yang lembut. Biasanya disajikan dengan saus pendamping seperti:
Chutney mint: saus hijau segar dari daun mint dan ketumbar
Chutney tamarind: saus asam manis dari asam jawa
Sambal: untuk penyesuaian selera lokal di Indonesia
