Ayam Tandoori adalah salah satu hidangan ikonik dari India yang dikenal karena warna merah menyala dan aroma asap yang menggoda. Dimasak dalam oven tanah liat tradisional bernama tandoor, ayam ini memiliki rasa yang kaya rempah dan tekstur juicy yang sulit dilupakan.
Sejarah dan Asal Usul Ayam Tandoori
Hidangan ini berasal dari wilayah Punjab di India Utara, dan mulai populer secara luas pada pertengahan abad ke-20. Seperti banyak makanan India lainnya, Tandoori Chicken memiliki akar budaya yang dalam. Awalnya, ayam dimasak dalam oven tanah liat panas untuk menciptakan hasil panggangan yang unik: renyah di luar, lembut dan juicy di dalam.
Ayam Tandoori juga menjadi inspirasi bagi banyak hidangan India lainnya, seperti Ayam Makhani (Butter Chicken) dan Chicken Tikka Masala.
Bahan dan Ciri Khas Ayam Tandoori
Apa yang membuat ayam tandoori begitu istimewa? Jawabannya ada pada bumbu marinasi dan cara memasaknya.
Bahan Marinasi:
Yogurt: Memberi kelembutan alami dan membantu rempah meresap.
Bawang putih & jahe: Memberikan aroma khas yang hangat.
Rempah-rempah India: Termasuk garam masala, ketumbar, kunyit, jinten, dan bubuk cabai merah.
Jus lemon: Menambah kesegaran dan membantu melembutkan daging.
Warna merah menyala biasanya berasal dari bubuk cabai Kashmir atau pewarna makanan alami, tergantung preferensi.
Cara Membuat Ayam Tandoori di Rumah
1. Marinasi adalah Kunci
Potong ayam (biasanya bagian paha atau dada) dan sayat agar bumbu meresap. Rendam dalam bumbu marinasi minimal 4 jam, idealnya semalaman di kulkas.
2. Panggang dengan Api Tinggi
Jika tidak punya oven tandoor, kamu bisa menggunakan oven biasa, grill, atau bahkan air fryer. Panggang hingga permukaan ayam sedikit gosong dan bagian dalam matang sempurna.
3. Sajikan dengan Pelengkap Segar
Ayam tandoori biasanya disajikan dengan irisan bawang merah, jeruk nipis, dan saus mint chutney. Bisa juga dinikmati bersama naan atau nasi basmati.