Aljazair, negara terbesar di Afrika Utara, menawarkan beragam kuliner yang mencerminkan pengaruh berbagai budaya, mulai dari Arab, Berber, Prancis, hingga Turki.
Dengan bahan-bahan segar yang melimpah, rempah-rempah yang kaya, dan teknik memasak tradisional yang diwariskan turun-temurun, kuliner Aljazair menawarkan pengalaman gastronomi yang unik dan memikat.
Makanan di Aljazair memiliki cita rasa yang kuat, dengan penggunaan bahan-bahan alami seperti daging, sayuran, rempah-rempah, dan minyak zaitun yang menjadi ciri khas.
Hidangan Utama dalam Kuliner Aljazair
Aljazair memiliki berbagai hidangan lezat yang wajib dicoba saat berkunjung. Berikut beberapa hidangan utama yang menggambarkan kekayaan kuliner negara ini:
1. Couscous
Masakan couscous adalah hidangan paling ikonik di Aljazair. Terbuat dari semolina yang dikukus, couscous biasanya disajikan dengan sayuran seperti wortel, zucchini, dan labu, serta daging sapi, kambing, atau ayam.
Hidangan ini seringkali diberi bumbu rempah seperti kunyit, jintan, dan kayu manis, yang memberikan rasa kaya dan dalam. Couscous sering kali menjadi hidangan utama dalam acara perayaan dan makan besar, serta menjadi makanan pokok sehari-hari di banyak rumah tangga.
2. Chorba
Chorba adalah sup khas Aljazair yang sangat populer, terutama selama bulan Ramadhan. Terbuat dari daging (biasanya daging kambing atau ayam), sayuran, dan rempah-rempah, sup ini disajikan dengan roti tipis atau khobz yang dipotong.
Chorba memiliki rasa gurih yang lezat dengan sedikit rasa pedas dan asam yang berasal dari tomat dan lemon. Hidangan ini memberikan kehangatan dan kenyamanan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk makan malam.
3. Mechoui
Mechoui adalah hidangan daging panggang khas Aljazair, biasanya menggunakan domba atau kambing. Daging dipanggang dengan rempah-rempah, seperti jintan, ketumbar, dan kunyit, hingga empuk dan beraroma.
Mechoui sering kali disajikan dalam acara besar atau perayaan, dan biasanya dimakan dengan tangan, menyiratkan tradisi dan kebersamaan dalam makan.
Roti dan Makanan Pendamping
Selain hidangan utama, roti dan makanan pendamping juga memainkan peran penting dalam kuliner Aljazair.
Roti merupakan bagian integral dari hampir setiap hidangan, dan banyak hidangan dilengkapi dengan bahan pelengkap yang menggugah selera.
1. Khobz
Khobz adalah roti datar yang terbuat dari tepung gandum atau semolina, yang merupakan pendamping penting untuk hampir semua hidangan Aljazair.
Roti ini memiliki tekstur kenyal dan kadang-kadang dipanggang dengan lapisan tipis minyak zaitun di atasnya untuk memberikan rasa gurih.
Khobz biasanya digunakan untuk mencelupkan sup atau menyantap berbagai hidangan daging dan sayuran.
2. Borek
Borek adalah makanan ringan atau camilan yang terbuat dari adonan tipis yang diisi dengan daging cincang, keju, atau sayuran.
Setelah itu, adonan dipanggang hingga berwarna kecoklatan dan renyah. Hidangan ini sangat populer sebagai camilan atau makanan ringan di sore hari, dan seringkali dimakan dengan secangkir teh.
Minuman Khas Aljazair
Kuliner Aljazair juga dikenal dengan berbagai minuman yang menyegarkan dan menenangkan. Beberapa minuman khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Aljazair antara lain:
1. Teh Maroko
Meskipun lebih dikenal sebagai minuman khas Maroko, teh mint juga sangat populer di Aljazair. Teh ini disajikan dengan daun mint segar dan gula yang melimpah.
Minuman ini sering kali disajikan dalam gelas kecil dan dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Teh Maroko adalah simbol keramahan di Aljazair dan biasanya dinikmati dalam suasana santai.
2. Café Mazout
Café Mazout adalah kopi khas Aljazair yang sangat kuat, mirip dengan espresso, namun lebih pekat. Kopi ini disajikan dengan sedikit gula dan bisa disesuaikan dengan selera.
Café Mazout adalah minuman yang sangat populer di kalangan penduduk lokal, terutama saat bersantai di kafe-kafe atau di rumah bersama teman-teman.