Couscous: Sajian Tradisional yang Kini Mendunia

Couscous adalah hidangan khas dari wilayah Afrika Utara, terutama dari negara-negara seperti Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Meskipun terlihat seperti biji-bijian, couscous sebenarnya terbuat dari gandum semolina yang dikukus hingga mengembang. Dengan tekstur ringan dan rasa netral, couscous menjadi pilihan sempurna untuk berbagai kreasi kuliner, mulai dari makanan utama hingga salad.

Asal Usul dan Sejarah Couscous

Couscous telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Afrika Utara selama berabad-abad. Makanan ini diyakini sudah ada sejak abad ke-13, bahkan beberapa sumber menyebutkan sejak abad ke-9. Tradisi mengolah couscous diwariskan secara turun-temurun, dan sering kali menjadi simbol kebersamaan dalam keluarga.

Couscous dalam Budaya Lokal

Di Maroko, couscous biasanya disajikan setiap hari Jumat setelah salat, sebagai bagian dari jamuan keluarga. Hidangan ini tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang mempererat ikatan sosial. Couscous juga sering disajikan pada perayaan dan acara keagamaan.

Jenis dan Bentuk Couscous

Ada beberapa jenis couscous yang umum ditemukan di pasaran:

  • Couscous Maroko: Butiran kecil, paling cepat matang, biasanya cukup diseduh dengan air panas.
  • Couscous Israel (Pearl Couscous): Butiran lebih besar dan bulat, mirip pasta kecil.
  • Couscous Lebanon: Butiran terbesar, membutuhkan waktu masak lebih lama, biasanya dikukus.

Cara Menyiapkan Couscous

Couscous sangat mudah disiapkan. Untuk couscous instan (Maroko), cukup tuangkan air panas atau kaldu, tutup selama 5–10 menit, lalu aduk dengan garpu agar butirannya terpisah dan mengembang. Couscous bisa dibumbui sesuai selera atau dijadikan dasar untuk hidangan lainnya.

Variasi Sajian Couscous

Couscous bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, baik sebagai hidangan utama maupun pelengkap.

1. Couscous dengan Sayuran Panggang

Ini adalah pilihan sehat dan lezat. Sayuran seperti paprika, zucchini, wortel, dan terong dipanggang dengan minyak zaitun dan rempah-rempah, lalu disajikan di atas couscous. Tambahan kacang-kacangan seperti chickpea membuatnya lebih kaya protein.

2. Couscous Daging ala Maroko

Daging domba atau ayam yang dimasak lambat dengan bumbu khas Maroko seperti jintan, kayu manis, dan kunyit, disajikan bersama couscous. Hidangan ini dikenal sebagai couscous royal dan sangat populer untuk jamuan makan malam.

3. Salad Couscous Dingin

Couscous juga bisa dihidangkan dingin sebagai salad. Tambahkan potongan tomat, mentimun, bawang merah, peterseli, dan dressing lemon untuk hidangan segar ala Mediterania.

Manfaat Couscous bagi Kesehatan

Couscous rendah lemak dan kaya karbohidrat kompleks, menjadikannya sumber energi yang baik. Selain itu, couscous mengandung sedikit serat, protein, serta vitamin B. Mengganti nasi atau pasta dengan couscous bisa menjadi alternatif sehat untuk variasi pola makan sehari-hari.

Cocok untuk Diet dan Gaya Hidup Aktif

Karena mudah disiapkan dan mengenyangkan, couscous sangat cocok untuk Anda yang menjalani gaya hidup sibuk atau diet seimbang. Ditambah lagi, couscous bisa dikombinasikan dengan banyak bahan, sehingga tidak mudah membosankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *