Kwek-kwek adalah salah satu jajanan kaki lima paling populer di Filipina, namun kini mulai dikenal dan disukai di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Dengan tampilan oranye mencolok dan rasa gurih yang menggoda, jajanan ini menjadi favorit banyak orang dari berbagai kalangan.
Apa Itu Kwek-Kwek?
Kwek-kwek adalah telur puyuh rebus yang dibalut adonan tepung berwarna oranye, lalu digoreng hingga renyah. Warna oranyenya berasal dari pewarna makanan, yang membuat tampilannya mencolok dan mudah dikenali. Jajanan ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan disajikan bersama saus asam-manis atau saus pedas khas.
Asal Usul Nama dan Popularitas
Nama “kwek-kwek” konon berasal dari suara bebek, meski bahan utamanya bukan telur bebek, melainkan telur puyuh. Dalam budaya Filipina, kwek-kwek telah menjadi camilan wajib saat sore hari atau ketika kumpul bersama teman. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menjadikan makanan ini selalu dicari.
Bahan dan Cara Membuat Kwek-Kwek
Meskipun terlihat sederhana, rasa dari kwek-kwek sangat menggugah selera. Berikut ini adalah bahan dasar dan langkah pembuatannya:
Bahan Utama:
Telur puyuh rebus, dikupas
Tepung terigu
Tepung maizena
Air
Pewarna makanan oranye (opsional)
Garam dan lada secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
Campurkan tepung terigu, maizena, garam, lada, dan pewarna makanan dalam wadah.
Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kental.
Masukkan telur puyuh ke dalam adonan dan balur hingga rata.
Goreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah.
Sajikan dengan saus sesuai selera.
Saus Pendamping yang Menggoda
Yang membuat kwek-kwek makin lezat adalah pilihan sausnya. Di Filipina, biasanya tersedia tiga jenis saus:
Saus manis pedas: kombinasi kecap, cuka, dan cabai
Saus bawang putih: berbasis cuka dan bawang putih halus
Saus khas kecokelatan: terbuat dari saus hoisin atau saus kacang
Kamu juga bisa berkreasi dengan saus lokal seperti sambal atau saus kacang Indonesia agar cita rasanya lebih sesuai dengan lidah lokal.