Papadum adalah salah satu makanan pendamping paling khas dari kuliner India. Makanan ini berbentuk tipis, renyah, dan sering disajikan sebagai camilan, pelengkap hidangan utama, atau sebagai pembuka sebelum makan. Terbuat dari tepung lentil atau kacang-kacangan, papadum memiliki tekstur yang ringan namun penuh rasa berkat bumbu rempah yang digunakan dalam pembuatannya.
Meskipun sederhana, papadum memiliki sejarah panjang dalam budaya India dan hadir dalam berbagai variasi di seluruh penjuru negeri. Kini, papadum juga telah dikenal dan digemari di berbagai belahan dunia sebagai camilan unik yang menggoda selera.
Apa Itu Papadum?
Papadum (juga disebut papad atau appalam di beberapa daerah India) adalah sejenis kerupuk tipis yang biasanya terbuat dari tepung urad dal (kacang hitam tanpa kulit), chickpea (kacang arab), atau lentil lainnya. Adonan tepung dicampur dengan garam, minyak, dan rempah-rempah seperti lada hitam, jintan, atau cabai, lalu dibentuk menjadi lembaran tipis dan dijemur hingga kering.
Papadum bisa digoreng, dipanggang, atau dibakar di atas api langsung. Setelah matang, hasilnya adalah lembaran renyah berwarna keemasan dengan cita rasa gurih dan aroma rempah yang menggoda.
Variasi dan Penyajian
Di India, setiap daerah memiliki cara unik dalam membuat dan menikmati papadum:
Papadum Goreng: Digoreng dalam minyak panas hingga mengembang dan renyah. Cocok sebagai camilan atau pendamping nasi kari.
Papadum Panggang: Lebih sehat karena tanpa minyak, biasanya dipanggang di atas api atau oven hingga kering dan garing.
Masala Papad: Papadum yang disajikan dengan topping potongan tomat, bawang, cabai hijau, dan perasan jeruk nipis. Nikmat dan segar!
Papadum juga sering disajikan dengan chutney seperti chutney mint, tamarind (asam), atau mangga. Ini membuat rasanya semakin kompleks dan menyenangkan di lidah.
Nilai Gizi dan Manfaat Papadum
Papadum memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi karena berbahan dasar kacang-kacangan. Selain itu, ia rendah kalori jika dipanggang, sehingga cocok untuk yang menjalani diet sehat. Rempah-rempah seperti lada hitam dan jintan dalam papadum juga memberikan manfaat pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Namun, jika digoreng, papadum bisa menjadi tinggi lemak, jadi pilihan pengolahan sangat memengaruhi nilai gizinya.
Papadum di Dunia Kuliner Modern
Dengan meningkatnya popularitas makanan India secara global, papadum kini tersedia di banyak restoran dan supermarket di luar India. Bahkan, beberapa chef internasional mulai mengkreasikan papadum sebagai bagian dari fusion food—misalnya dengan keju, saus eksotis, atau topping ala barat.
Papadum juga sering digunakan sebagai alternatif kerupuk dalam sajian vegetarian dan vegan karena bebas dari bahan hewani.