Piri-piri chicken adalah hidangan ayam panggang yang dibumbui dengan saus khas berbahan dasar cabai piri-piri. Hidangan ini berasal dari perpaduan kuliner Portugis dan Afrika, dan telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia karena cita rasanya yang kaya, pedas, dan menggoda selera.
Asal Usul Piri-piri Chicken
Piri-piri (atau peri-peri) berasal dari kata dalam bahasa Swahili yang berarti “cabai-cabai”. Saus piri-piri pertama kali dikembangkan oleh orang Portugis di wilayah Afrika selatan seperti Mozambik dan Angola, di mana mereka menemukan jenis cabai kecil dan sangat pedas yang tumbuh secara lokal.
Pengaruh Budaya Portugis dan Afrika
Saus piri-piri menggabungkan unsur rempah-rempah dari Afrika dan teknik memasak Eropa. Orang Portugis membawa bahan seperti bawang putih, cuka, dan minyak zaitun, sementara masyarakat lokal memberikan sentuhan bumbu dan cabai khas Afrika. Hasilnya adalah saus yang unik dengan perpaduan rasa asam, manis, pedas, dan gurih.
Bahan dan Cara Membuat Piri-piri Chicken
Untuk membuat piri-piri chicken, bagian ayam seperti paha, dada, atau ayam utuh direndam dalam saus piri-piri selama beberapa jam, lalu dipanggang atau dibakar hingga kulitnya renyah dan beraroma.
Bahan-Bahan Utama:
Ayam (potong sesuai selera)
Cabai piri-piri atau cabai rawit merah
Bawang putih
Cuka (putih atau anggur merah)
Minyak zaitun
Paprika
Garam dan merica
Perasan lemon
Langkah-Langkah:
Haluskan semua bahan saus piri-piri menggunakan blender.
Lumuri ayam dengan saus dan diamkan minimal 2 jam (semalaman lebih baik).
Panggang ayam di oven atau atas bara api hingga matang dan kecokelatan.
Sajikan dengan sisa saus sebagai pelengkap.
Sajian dan Variasi
Piri-piri chicken biasanya disajikan bersama kentang panggang, nasi, atau salad segar. Restoran seperti Nando’s, yang terkenal secara global, mempopulerkan berbagai tingkat kepedasan dalam saus piri-piri – mulai dari mild hingga extra hot.
Variasi Regional
Beberapa variasi piri-piri chicken menambahkan herba seperti oregano atau thyme, bahkan madu untuk menyeimbangkan rasa pedas. Di beberapa tempat, ayam juga dipanggang menggunakan arang untuk menambahkan aroma asap yang khas.
