Schnitzel: Hidangan Goreng Klasik Eropa yang Selalu Menggoda

Schnitzel adalah hidangan tradisional yang berasal dari Eropa Tengah, terutama terkenal di Jerman dan Austria. Hidangan ini terdiri dari daging yang ditipiskan, dilapisi tepung roti, lalu digoreng hingga keemasan. Dengan tekstur renyah di luar dan daging yang lembut di dalam, schnitzel menjadi favorit di berbagai belahan dunia, dari meja makan keluarga hingga restoran mewah.

Asal-Usul dan Popularitas Schnitzel

Schnitzel memang erat kaitannya dengan Jerman, namun banyak orang mengenalnya melalui versi Austria yang disebut Wiener Schnitzel. Hidangan ini memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian penting dari kuliner Eropa sejak abad ke-19.

Dari Wina ke Dunia

Wiener Schnitzel secara tradisional menggunakan daging anak sapi (veal), namun versi modern kini juga menggunakan daging ayam, babi, atau sapi. Di Jerman, Schweineschnitzel (schnitzel dari daging babi) sangat populer dan sering ditemui di restoran maupun rumah makan lokal.

Ragam Jenis Schnitzel dan Penyajiannya

Schnitzel sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera serta tradisi setempat. Beberapa jenis schnitzel yang populer antara lain:

1. Wiener Schnitzel

Versi klasik dari Austria, dibuat dari daging anak sapi, digoreng dengan mentega atau minyak hingga renyah dan disajikan dengan lemon serta kentang rebus atau salad kentang.

2. Jägerschnitzel (Schnitzel Pemburu)

Schnitzel ini disajikan dengan saus jamur kental, sering kali dilengkapi dengan kentang goreng atau spaetzle (pasta Jerman).

3. Zigeunerschnitzel (Schnitzel Gipsi)

Dihidangkan dengan saus paprika dan tomat yang pedas-manis, memberikan cita rasa yang lebih berani.

4. Schnitzel ala Milanese

Versi Italia yang mirip, namun biasanya menggunakan keju Parmesan dalam pelapis tepung rotinya.

Menikmati Schnitzel: Lebih dari Sekadar Daging Goreng

Schnitzel biasanya disajikan dengan berbagai pendamping yang menyempurnakan rasanya. Beberapa pendamping favorit antara lain:

Lemon segar, untuk menambahkan sentuhan asam yang menyegarkan.

Salad kentang ala Jerman (Kartoffelsalat)

Sauerkraut atau salad kol segar

Kentang goreng, nasi, atau bahkan roti

Alternatif Modern dan Vegetarian

Kini banyak inovasi schnitzel ramah vegetarian, seperti schnitzel dari jamur portobello, kembang kol, atau kedelai, yang disajikan dengan cara serupa namun tanpa daging.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *