Lakso adalah hidangan tradisional yang terkenal di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa. Makanan ini memiliki rasa yang khas dan menyegarkan, dengan berbagai bahan yang membuatnya unik. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang lakso, mulai dari sejarah, cara membuatnya, hingga variasi yang dapat ditemukan di Indonesia.
Apa Itu Lakso?
Lakso adalah sejenis makanan berkuah yang terbuat dari bahan utama mie atau nasi, dilengkapi dengan kuah santan yang gurih. Beberapa daerah memiliki versi lakso yang berbeda, namun umumnya hidangan ini menggunakan santan yang kental dengan bumbu rempah yang kuat. Lakso sering kali dihidangkan dengan tambahan pelengkap seperti telur rebus, ayam suwir, dan sayuran, memberikan rasa yang semakin kaya.
Asal Usul Lakso
Kata “lakso” berasal dari bahasa Hokkian yang berarti mie, dan banyak diyakini bahwa hidangan ini dibawa oleh pedagang Tionghoa yang datang ke Indonesia. Namun, lakso telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia dan sangat disukai oleh masyarakat. Di beberapa daerah, lakso lebih dikenal dengan nama “lakso Betawi” atau “lakso Jawa”, dan biasanya dihidangkan saat acara spesial atau perayaan.
Cara Membuat Lakso yang Lezat
Membuat lakso cukup sederhana, meskipun membutuhkan beberapa bahan yang sedikit lebih rumit. Berikut adalah cara membuat lakso yang lezat dan nikmat.
Bahan-bahan
- 200 gram mie lakso
- 500 ml santan kelapa
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 200 gram ayam suwir (atau daging lain sesuai selera)
- 1 buah telur rebus
- 2 sendok makan minyak goreng
Langkah-langkah
- Membuat Kuah Santan
Pertama-tama, panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daun jeruk dan serai yang telah dimemarkan, kemudian tuangkan santan. Aduk rata dan biarkan mendidih. - Merebus Mie Lakso
Sambil menunggu kuah santan mendidih, rebus mie lakso dalam air mendidih hingga matang. Tiriskan dan sisihkan. - Menghidangkan Lakso
Setelah kuah santan mendidih dan mengental, tambahkan garam dan gula untuk memberi rasa. Siapkan mangkuk saji, letakkan mie lakso, kemudian tuangkan kuah santan yang telah matang di atasnya. Tambahkan ayam suwir, telur rebus, dan beberapa sayuran seperti taoge atau daun bawang sebagai pelengkap. - Sajikan Lakso
Lakso siap disajikan! Hidangan ini sangat nikmat disantap saat cuaca dingin atau sebagai hidangan spesial untuk keluarga.
Variasi Lakso di Berbagai Daerah
Lakso tidak hanya memiliki satu versi, melainkan banyak variasi yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Berikut beberapa jenis lakso yang bisa Anda temui:
Lakso Betawi
Lakso Betawi adalah salah satu variasi yang sangat terkenal, khususnya di Jakarta. Biasanya, lakso Betawi menggunakan kuah santan yang lebih kental dengan tambahan bumbu rempah yang kuat. Penyajiannya sering kali dilengkapi dengan ayam, telur, dan juga sambal sebagai pelengkap.
Lakso Jawa
Di Jawa, lakso juga sangat populer, terutama di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Lakso Jawa biasanya disajikan dengan tambahan kerupuk dan sambal yang pedas, membuatnya semakin lezat. Kuah lakso Jawa lebih ringan dibandingkan dengan lakso Betawi, tetapi tetap kaya rasa.
Lakso Palembang
Di Palembang, lakso dikenal dengan nama “Pempek Lakso”. Perbedaan utama terletak pada bahan dasar kuahnya, yang lebih mengarah pada pemakaian ikan dan kuah asam pedas. Lakso Palembang juga sering disajikan dengan mie kunir yang lebih kental dan kenyal.