Makanan Meksiko memang selalu menggoda, dan salah satu yang kini mulai mencuri perhatian penikmat kuliner di Indonesia adalah Taquito. Bentuknya yang mungil dan rasa gurihnya membuat taquito menjadi camilan sempurna untuk berbagai suasana, dari kumpul santai hingga pesta keluarga.
Apa Itu Taquito?
Taquito adalah gulungan kecil tortilla yang biasanya diisi dengan daging, keju, atau kacang, lalu digoreng hingga renyah. Nama “taquito” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “taco kecil”. Makanan ini populer di Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko utara, namun kini mulai merambah pasar Asia, termasuk Indonesia.
Asal Usul dan Perkembangannya
Taquito diperkirakan berasal dari daerah perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat. Pada awalnya, makanan ini dibuat sebagai camilan cepat saji dari sisa daging dan tortilla yang digulung lalu digoreng. Seiring waktu, taquito berkembang menjadi sajian restoran dengan berbagai variasi isian, seperti ayam suwir, daging sapi cincang, keju leleh, bahkan sayuran bagi vegetarian.
Mengapa Taquito Digemari?
Ada beberapa alasan mengapa taquito begitu digemari, terutama di kalangan generasi muda:
1. Praktis dan Mudah Dibawa
Taquito memiliki ukuran kecil dan bentuk yang rapi, sehingga mudah dibawa dan dimakan tanpa perlu alat makan. Ini menjadikannya pilihan favorit untuk snacking on the go atau bekal praktis.
2. Tekstur Renyah dan Isi Lezat
Kombinasi tortilla renyah dengan isian yang gurih menciptakan pengalaman makan yang memuaskan. Beberapa variasi bahkan menambahkan saus guacamole atau salsa pedas untuk cita rasa ekstra.
3. Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Salah satu keunggulan taquito adalah mudah dibuat di rumah. Cukup sediakan tortilla, isian sesuai selera (misalnya ayam suwir berbumbu), gulung, dan goreng hingga keemasan. Rasanya tidak kalah dengan buatan restoran!
Potensi Taquito di Pasar Kuliner Indonesia
Melihat tren makanan fusion dan meningkatnya minat terhadap kuliner luar negeri, taquito memiliki potensi besar di pasar Indonesia. Rasa gurih dan teksturnya yang familiar dengan lidah lokal menjadikannya camilan yang bisa diterima luas. Terlebih, dengan sedikit modifikasi—seperti isian rendang atau sambal matah—taquito bisa menjadi menu unik yang menjual.