Pulau Lombok, yang terletak di sebelah timur Bali, merupakan rumah bagi Suku Sasak yang memiliki budaya dan tradisi yang kaya, termasuk dalam hal kuliner.
Masakan khas Sasak tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan kehidupan dan kearifan lokal masyarakatnya. Dari hidangan berbahan dasar ikan laut segar hingga masakan berbumbu rempah yang menggugah selera, wisata kuliner Sasak menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmat kuliner.
1. Kuliner Sasak: Rasa Khas yang Penuh Tradisi
Makanan Sasak sangat dipengaruhi oleh keberagaman alam Pulau Lombok, yang kaya akan hasil laut, pertanian, serta rempah-rempah.
Masakan Sasak dikenal dengan cita rasanya yang pedas, segar, dan kaya akan bumbu. Penggunaan bahan-bahan alami dan segar sangat diperhatikan dalam setiap hidangan, menjadikan kuliner Sasak bukan hanya lezat tetapi juga sarat akan tradisi.
Kebanyakan masakan Sasak menggunakan bahan dasar seperti ayam, ikan, daging sapi, dan sayuran segar.
Rempah-rempah seperti cabai, kunyit, serai, daun salam, dan kemangi sering digunakan untuk memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera.
Tidak jarang, masakan Sasak disajikan dalam jumlah besar, mencerminkan budaya gotong royong dan kebersamaan yang masih sangat dihargai oleh masyarakat Sasak.
2. Hidangan Khas Sasak yang Wajib Dicoba
Bagi Anda yang berkunjung ke Lombok, berikut adalah beberapa hidangan khas Sasak yang wajib dicicipi:
2.1. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah salah satu makanan paling terkenal dari Lombok. Ayam ini dimasak dengan bumbu khas yang terdiri dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi.
Proses memasaknya yang dibakar atau dipanggang memberikan rasa yang gurih dan pedas. Ayam Taliwang sering kali disajikan dengan nasi putih atau plecing kangkung (sayuran kangkung yang dicampur dengan sambal pedas) sebagai pelengkap.
Rasanya yang pedas dan gurih membuat Ayam Taliwang menjadi hidangan favorit di Lombok.
2.2. Plecing Kangkung
Plecing Kangkung adalah hidangan sayuran khas Lombok yang disajikan dengan sambal pedas. Kangkung yang segar direbus sebentar dan kemudian dicampurkan dengan sambal terasi yang pedas dan gurih.
Plecing Kangkung sangat cocok disantap dengan nasi hangat, membuat hidangan ini menjadi pilihan yang segar dan menyegarkan di tengah panasnya cuaca Lombok.
2.3. Sate Bulayak
Sate Bulayak adalah varian sate khas Sasak yang terbuat dari daging sapi atau ayam. Sate ini memiliki ciri khas berupa daging yang dibakar dengan bumbu manis dan pedas, disajikan dengan ketupat atau bulayak (ketupat berbentuk panjang yang terbuat dari daun kelapa).
Sate Bulayak sering kali dijumpai dalam acara adat atau perayaan, memberikan rasa gurih dan pedas yang membuat siapa saja ketagihan.
2.4. Beberuk Terong
Beberuk Terong adalah hidangan segar yang terbuat dari terong yang dipotong kecil-kecil dan dicampurkan dengan sambal terasi, tomat, dan bahan-bahan lainnya.
Rasanya segar dengan perpaduan antara pedas, asam, dan gurih. Beberuk Terong sering disajikan sebagai lauk pendamping atau hidangan pelengkap dalam makan besar.
3. Filosofi Kuliner Sasak: Kehangatan dalam Setiap Hidangan
Kuliner Sasak bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Sasak yang sangat menghargai kebersamaan dan kekeluargaan.
Banyak hidangan yang disiapkan dalam jumlah besar dan dinikmati bersama-sama dalam suasana kebersamaan.
Setiap hidangan yang disajikan pada acara adat atau perayaan memiliki makna penting, baik sebagai simbol penghormatan kepada tamu atau leluhur, maupun sebagai tanda rasa syukur terhadap hasil bumi dan laut.
Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam masakan Sasak sering kali berasal dari sumber daya alam lokal yang berkelanjutan.
Masyarakat Sasak sangat menghargai alam sekitar mereka, dan kuliner menjadi cara untuk menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dan alam.