Fresh Matcha Langka di Jepang: Mengapa Konsumsi Berlebihan Bisa Jadi Masalah?

Tren baru dalam perjodohan di Jepang mulai jarang ditemukan


Matcha adalah bubuk teh hijau yang terbuat dari daun teh yang memiliki banyak manfaat. Dengan semakin populernya teh matcha di seluruh dunia, produk matcha juga semakin populer di Jepang. Namun, di balik tren ini terdapat satu varian matcha yang mulai langka di Jepang: matcha murni.


Apa itu Fresh Matcha?

Matcha murni adalah matcha yang digiling dari daun teh. Tidak seperti matcha biasa, yang umumnya melalui proses pengeringan dan penyimpanan, matcha segar memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih halus. Berkat rasanya yang murni, ia sangat populer, terutama untuk minuman klasik Jepang atau hidangan lezat yang menggunakan matcha.

Namun, karena proses produksi yang sulit dan keterbatasan bahan baku, produksi matcha murni sangat terbatas, sehingga langka dan lebih mahal.


Proses produksi matcha murni membutuhkan daun teh muda berkualitas tinggi, yang digiling segera setelah panen. Dalam tradisi Jepang, matcha segar biasanya digunakan dalam upacara minum teh dan, karena kesegarannya, tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa produk ini tidak mudah didapatkan di pasaran umum.


Mengapa Fresh Macha turun?

Salah satu alasan utama mengapa matcha murni menjadi langka adalah terbatasnya ketersediaan daun teh berkualitas. Teh yang digunakan untuk membuat matcha harus ditanam di daerah tertentu dengan iklim dan tanah yang baik.

Proses perawatan tanaman teh juga membutuhkan banyak waktu dan tenaga, mengingat hanya daun teh terbaik yang dipilih untuk membuat matcha. Selain itu, permintaan terhadap matcha segar meningkat dan produksinya terbatas hanya pada beberapa daerah penghasil teh terbaik. Kendala lain untuk produksi massal adalah proses penggilingan, yang memerlukan perhatian dan keahlian besar.

Oleh karena itu, matcha murni seringkali hanya tersedia di toko teh khusus atau rumah teh yang menawarkan produk premium.


Bahaya penggunaan korek api bersih secara berlebihan


Meskipun matcha murni dikenal akan manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan metabolisme dan menyediakan energi, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah. Satu hal yang perlu diwaspadai adalah tingginya kandungan kafein dalam matcha. Satu cangkir matcha segar dapat mengandung sekitar 70-100 miligram kafein, yang lebih banyak dari secangkir kopi. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti kecemasan, gangguan tidur, dan peningkatan detak jantung.


Selain itu, matcha juga mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan masalah ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oksalat dapat mengikat kalsium dan membentuk batu ginjal, jadi mengonsumsi terlalu banyak matcha berbahaya bagi kesehatan ginjal.


Bagi orang yang memiliki masalah pencernaan atau sensitivitas terhadap kafein, mengonsumsi matcha dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sakit perut, mual, atau sakit kepala. Jadi meskipun matcha menawarkan manfaat kesehatan yang besar, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *