Svið: Kuliner Ekstrem Kepala Domba dari Islandia

Bagi pecinta petualangan kuliner, mencicipi makanan tradisional bisa menjadi cara unik untuk memahami budaya suatu bangsa. Di Islandia, salah satu hidangan paling ikonik—dan paling menantang secara visual—adalah Svið, yaitu kepala domba yang dimasak dan disajikan utuh. Meski terdengar ekstrem, makanan ini memiliki sejarah panjang dan makna budaya yang dalam.

Apa Itu Svið?

Svið adalah hidangan tradisional Islandia yang terbuat dari kepala domba yang telah dibelah dua, dibersihkan, dibakar untuk menghilangkan bulu, lalu direbus hingga empuk. Biasanya, otak dikeluarkan sebelum proses perebusan, meski di beberapa versi klasik otak dibiarkan utuh.

Svið disajikan dengan sederhana, biasanya ditemani kentang tumbuk (kartöflumús) atau pure lobak Swedia (mús) dan kadang juga roti gandum hitam. Tidak ada saus atau bumbu rumit—kelezatannya justru terletak pada kesederhanaan dan rasa alami dari daging domba.

Sejarah dan Budaya di Balik Svið

Simbol Ketahanan dan Anti-Pemborosan

Svið berasal dari masa ketika masyarakat Islandia hidup dalam kondisi alam yang keras dan harus memaksimalkan setiap bagian dari hewan ternak. Tidak ada yang dibuang—bahkan kepala domba yang sering diabaikan di banyak budaya, dimasak menjadi makanan lezat dan bergizi.

Hidangan ini menjadi bagian penting dalam Þorrablót, festival musim dingin Islandia yang merayakan makanan tradisional. Di acara ini, berbagai makanan fermentasi dan ekstrem disajikan sebagai bentuk penghormatan terhadap ketahanan nenek moyang mereka dalam bertahan hidup di alam yang keras.

Svið bukan sekadar makanan, melainkan simbol kesederhanaan, ketangguhan, dan rasa hormat terhadap sumber daya.

Rasa, Tekstur, dan Pengalaman Menyantap Svið

Bagi yang baru pertama mencoba, tampilan Svið bisa mengejutkan—karena benar-benar terlihat seperti kepala domba, lengkap dengan mata dan gigi. Namun, bagi banyak orang Islandia, ini adalah hidangan yang membawa nostalgia.

Daging pipi domba dikenal sangat lembut dan beraroma kuat, sementara lidah adalah bagian yang paling digemari karena teksturnya yang halus. Mata domba, meski sering dihindari, dianggap sebagai bagian yang paling “berani” dan dicicipi sebagai tantangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *