Lechón: Hidangan Ikonik dari Dunia Hispanik

Lechón merupakan salah satu hidangan paling ikonik dalam budaya kuliner Hispanik, terutama populer di negara-negara seperti Filipina, Puerto Riko, dan Spanyol. Hidangan ini berupa babi utuh yang dipanggang perlahan hingga kulitnya renyah dan dagingnya lembut, sering kali menjadi sajian utama dalam pesta besar dan perayaan.

Asal Usul dan Sejarah Lechón

Lechón dalam Budaya Spanyol

Kata “lechón” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “babi susu”. Di Spanyol, hidangan ini dikenal sejak abad pertengahan, biasanya menggunakan babi muda yang masih menyusu karena tekstur dagingnya yang lebih empuk. Lechón kemudian menyebar ke berbagai daerah jajahan Spanyol dan berkembang sesuai dengan budaya lokal masing-masing.

Lechón di Filipina

Di Filipina, lechón menjadi simbol perayaan besar seperti Natal, pernikahan, dan pesta rakyat. Lechón Filipina biasanya diisi dengan rempah-rempah lokal seperti bawang putih, daun bawang, serai, dan daun salam, lalu dipanggang di atas arang selama beberapa jam. Hasilnya adalah kulit yang sangat renyah dan daging yang kaya rasa.

Proses Pembuatan Lechón

Persiapan dan Pengisian

Pembuatan lechón membutuhkan keterampilan tinggi dan perencanaan matang. Babi dibersihkan, lalu diisi dengan bumbu dan rempah-rempah tergantung pada resep lokal. Setelah itu, hewan tersebut dijahit kembali dan ditusuk menggunakan bambu panjang atau batang logam.

Teknik Memanggang Tradisional

Lechón dipanggang perlahan di atas bara api, sering kali diputar secara manual untuk memastikan pemanggangan merata. Proses ini bisa memakan waktu antara 4 hingga 8 jam tergantung ukuran babi. Kunci kesuksesan dari lechón adalah sabar, api yang stabil, dan perhatian penuh selama proses pemanggangan.

Lechón di Berbagai Negara

Puerto Riko

Di Puerto Riko, lechón menjadi makanan pokok saat musim liburan. Mereka menggunakan bumbu khas seperti adobo dan mojo criollo, memberikan cita rasa khas Karibia yang kuat.

Republik Dominika dan Kuba

Lechón juga sangat disukai di Republik Dominika dan Kuba. Di sana, hidangan ini sering disajikan bersama nasi, pisang goreng, dan saus bawang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *