Petatas, atau ubi jalar, adalah makanan pokok tradisional masyarakat Papua yang memiliki nilai gizi tinggi dan beragam manfaat kesehatan. Di tengah gempuran makanan modern, petatas tetap menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah pegunungan Papua karena keunggulannya yang alami, mengenyangkan, dan mudah dibudidayakan.
Apa Itu Petatas?
Petatas adalah sebutan lokal untuk ubi jalar (Ipomoea batatas) yang tumbuh subur di daerah pegunungan Papua, terutama di Wamena dan sekitarnya. Tanaman ini dikenal tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan tanah yang kurang subur. Masyarakat setempat telah membudidayakan petatas secara turun-temurun sebagai sumber energi utama.
Varietas dan Warna
Petatas hadir dalam berbagai warna, seperti putih, kuning, oranye, dan ungu. Warna umbi ini menunjukkan kandungan nutrisi yang berbeda:
Putih dan kuning: tinggi karbohidrat dan serat.
Oranye: kaya akan beta-karoten (provitamin A).
Ungu: mengandung antosianin, antioksidan alami yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Nilai Gizi dan Manfaat Kesehatan
Petatas merupakan sumber energi yang baik karena kaya akan karbohidrat kompleks yang dicerna perlahan oleh tubuh. Selain itu, petatas juga mengandung:
- Serat tinggi, yang membantu pencernaan dan menjaga gula darah tetap stabil.
- Vitamin A, penting untuk kesehatan mata dan sistem imun.
- Kalium, yang mendukung fungsi jantung dan otot.
- Antioksidan, terutama pada petatas ungu dan oranye, yang membantu menangkal radikal bebas.
Petatas untuk Ibu dan Anak
Karena kandungan nutrisinya, petatas sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak. Vitamin dan mineral dalam petatas mendukung pertumbuhan janin dan perkembangan otak anak.
Peran Budaya dan Ekonomi di Papua
Petatas bukan hanya sumber makanan, tapi juga bagian penting dari budaya Papua. Di banyak suku, petatas digunakan dalam upacara adat dan sebagai bagian dari sistem barter tradisional. Dalam hal ekonomi, petatas menjadi salah satu komoditas pertanian utama yang dapat dijual ke pasar lokal maupun antar daerah.
Potensi untuk Dikembangkan Lebih Luas
Dengan meningkatnya kesadaran akan pangan lokal dan sehat, petatas memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan. Pengolahan petatas menjadi makanan olahan seperti keripik, tepung, atau kue bisa meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani lokal.
