Udang Selingkuh: Kuliner Unik yang Menggoda Lidah

Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan ragam masakan khas dari setiap daerah. Salah satu hidangan unik dan menarik perhatian belakangan ini adalah Udang Selingkuh. Nama yang nyentrik ini bukan hanya membuat penasaran, tetapi juga menyimpan cerita dan cita rasa yang luar biasa.

Asal Usul Nama “Udang Selingkuh”

Meskipun terdengar lucu dan sedikit kontroversial, nama Udang Selingkuh sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kisah asmara. Hidangan ini berasal dari daerah Wamena, Papua, dan merupakan hasil perpaduan unik antara udang air tawar dan cangkang mirip lobster.

Kenapa Disebut “Selingkuh”?

Istilah “selingkuh” di sini merujuk pada bentuk tubuh udang yang tidak biasa. Udang ini memiliki capit besar seperti lobster, padahal secara ilmiah ia masih termasuk jenis udang air tawar. Karena bentuk tubuhnya “selingkuh” dari klasifikasi umum, warga lokal menyebutnya “Udang Selingkuh”.

Selain itu, perpaduan antara tampilan lobster dan rasa udang menciptakan pengalaman yang unik, seolah-olah “berselingkuh” dari ekspektasi rasa dan bentuk yang biasa.

Cita Rasa yang Lezat dan Khas

Udang Selingkuh memiliki daging yang tebal, manis, dan sedikit kenyal. Banyak wisatawan yang mengatakan bahwa rasanya merupakan perpaduan antara udang dan lobster, dengan tekstur yang lebih padat dan aroma laut yang lebih tajam.

Biasanya, udang ini dimasak dengan cara sederhana untuk menjaga keaslian rasanya, seperti:

Dibakar dengan bumbu minimalis

Dimasak kuah santan pedas

Ditumis dengan bawang dan cabai

Kesegaran udang ini membuatnya tak memerlukan banyak bumbu untuk memikat lidah. Bahkan hanya dengan garam dan jeruk nipis pun, rasanya sudah menggugah selera.

Kaya Nutrisi

Selain lezat, Udang Selingkuh juga kaya akan protein, vitamin B12, dan mineral seperti seng dan selenium. Kandungan gizinya membuat makanan ini tak hanya nikmat, tetapi juga menyehatkan.

Makanan Langka Bernilai Tinggi

Karena berasal dari kawasan pegunungan Papua, Udang Selingkuh cukup sulit ditemukan di luar daerah asalnya. Habitatnya terbatas, dan penangkapan dilakukan secara tradisional sehingga ketersediaannya tidak melimpah. Hal inilah yang membuat harga Udang Selingkuh cukup tinggi, terutama di luar Papua.

Peluang Wisata Kuliner

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Papua, menikmati Udang Selingkuh adalah salah satu agenda wajib. Hidangan ini sering disajikan di restoran lokal, terutama di kota-kota seperti Wamena dan Jayapura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *